Ditahan KPK, Novanto Gandeng Pengacara Jessica Kumala Wongso

Posted by


Jakarta: Tersangka kasus korupsi KTP elektronik (KTP-el), Setya Novanto, resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Untuk menghadapi proses hukumnya, Novanto menggandeng pengacara Otto Hasibuan. Otto mengaku diminta mendampingi proses hukum Novanto sejak beberapa waktu lalu. Hari ini, ia mengaku telah menemui Novanto di tahanan.
"Mulai sekarang saya dengan pak Fredrich (Yunadi) akan mendampingi. Bukan membela Setya Novanto, tapi membela kepentingan hukum," ujar Otto di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 20 November 2017. Selain bertemu untuk pemberian surat kuasa, Otto juga mengaku sedikit berbincang dengan Novanto soal kasus yang membelitnya. Pengacara terdakwa kasus kopi sianida, Jessica Kumala Wongso, itu ingin tahu urutan masalah sebenarnya.
"Sebagai lawyer baru dalam kasus ini, saya harus dapat kejelasan beberapa hal. Saya sudah mendapatkan kuasa secara resmi, sejak saat ini," ujarnya. Namun, Otto mengakui pertemuannya dengan Novanto cuma sekitar dua jam di tahanan.
Ia enggan berlama-lama diskusi sebab melihat kondisi kliennya yang masih lemah. "Mudah-mudahan besok atau lusa saya akan ketemu beliau lagi," ujarnya. Otto kondang di dunia advokat. Terakhir, namanya sempat berseliweran di media lantaran menjadi pengacara Jessica Kumala Wongso, terpidana kasus kopi bersianida yang divonis 20 tahun penjara.
Otto juga tercatat pernah menjadi tim pembela mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, dalam kasus dugaan suap. Ketua Umum Ikatan Advokad Indonesia (Ikadin) itu juga turun tangan mendampingi Rizal Ramli yang disomasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui pengacaranya Palmer Situmorang.
Otto pun pernah mendampingi Himpunan Pedagang Pasar Hayam Wuruk Indah Lindeteves (Hipwil). Organisasi itu pernah menyurati Basuki Tjahaja Purnama saat menjabat pelaksana tugas Gubernur DKI tentang revitalisasi Pasar Hayam Wuruk Indah. Saat menjabat ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) pada 2014, Otto juga pernah menyuarakan agar lembaga KPK tidak perlu ada lagi. Otto meminta Presiden Joko Widodo memperkuat Polri dan Kejaksaan Agung dalam memberantas korupsi.



Untuk mendaftar cukup klik gambar dibawah ini:


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: November 21, 2017

Popular Posts

Blog Archive

Histats

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.